Frenjon
"Iya nih, lagian kan kita cuman temen."
"......" *jleb*
Ya, itu adalah sebuah percakapan orang yang masuk dalam status "friendzoned". Friend zone sendiri artinya adalah sebuah kondisi di mana seseorang hanya dianggap sebagai teman saja. Gampangnya, ambil contoh kasus kayak gini:
A dan B sangat dekat. A sering curhat sama B, B sering curhat sama A. A suka B, B hanya menganggap A sebagai teman. #JlebMoment
Pernah nggak sih masuk status friendzoned ini? Hampir sama lah kayak di-PHPin. PHP dikasih harapan palsu, friendzoned cuman dianggep temen. Persamaannya? Iya, sama-sama bikin sakit. Kalo disuruh milih, mendingan single seumur hidup. Single ya bukan jomblo.
Jadi kalo udah masuk dalem tahap cuman-dianggep-temen gini, mending buru-buru nyatain perasaan lo, daripada dipendem dan berakhir lebih sakit. Atau bisa juga move on cari penggantinya. Nggak gampang emang.
Jadi kalo udah masuk dalem tahap cuman-dianggep-temen gini, mending buru-buru nyatain perasaan lo, daripada dipendem dan berakhir lebih sakit. Atau bisa juga move on cari penggantinya. Nggak gampang emang.
Gua pernah cuman-dianggep-temen kayak gini sama calon mantan gebetan gua. Tiap hari sms-an sama dia, telponan sama dia, curhat sama dia, boker juga sama dia. Romantis. Sampai entah kapan gua bisa memendam perasaan sama dia, tapi dia nya nggak tau. Kayak merhatiin, tapi kita nya nggak diperhatiin. Padahal kalo dipikir-pikir kan gua ini ganteng, tapi ternyata setelah diliat-liat... nggak.
Kalo kata Raditya Dika, orang yang jatuh cinta diam-diam kayak gua cuma bisa, seperti yang mereka selalu lakukan, jatuh cinta sendirian. Pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan. Mereka cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga makin lama makin besar, lalu semakin lama semakin jauh. Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya menerima. Orang yang jatuh cinta diam-diam paham bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan. Terkadang yang kita inginkan bisa jadi yang tidak kita butuhkan. Dan sebenarnya, yang kita butuhkan hanyalah merelakan. Move on guys.
Kena Friendzoned? Ambil positifnya aja. Di setiap masalah, pasti ada sisi positifnya. Dari Friendzoned ini, kita bisa belajar menerima kenyataan, yang kadang pahit dan nggak sesuai harapan. Kenyataan itu kayak obat guys, walaupun pahit kita harus meminumnya biar bisa "sembuh". Manusia juga diciptakan berpasangan, jadi tunggu aja sampai saatnya tiba. Malu sama botol kecap, botol kecap aja punya tutup yang jadi pasangannya. Jadi, kesimpulannya mendingan move on, daripada digantung terus kayak gini. Sakitnya (2x+C.ΔT) loh. Rumus apaan tuh? Entahlah.
Sekian kawan-kawan seper-frenjon-an :))
Komentar
Posting Komentar